Oó¡Î0 «!$# Ç`»uH÷q§9$# ÉOÏm§9$# ÇÊÈ
Dengan menyebut nama Allah yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang.
Maksudnya: saya memulai posting perdana Ini dengan
menyebut nama Allah. setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan
menyebut asma Allah, seperti makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya.
Allah ialah nama zat yang Maha suci, yang berhak disembah dengan
sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang
membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi
pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang Ar
Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah senantiasa bersifat
rahmah yang menyebabkan dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.
Pada
posting pertama saya kali ini, saya beum share tentang petualang saya , dengan
ilmu Suket Kolonjono yang konon sangat ampuh. Demikian memang, yang ada pada
Suket Kolonjono bagi yang sudah mampu menpraktek kan, tak ada kata-kata lagi
yag terucap. Kecuali ck..ck.ck alias berdecak kagum. Konon cerita di masa
lampau, Ilmu suket kalanjana(kolonjono=sebutan penulis) hanya bisa di kuasai
oleh para pertapa-pertapa sakti yang sudah mempuni dalam mengolah rasa. Dan melalui
proses tapabrata { puasa } yang memakan waktu cukup panjang.
Jika
di masa kita hidup sekarang ini, rasanya ga mungkin hal itu kita lakukan. Tetapi
bukan tidak mungkin untuk bisa memiliki ilmu yang ampuh itu bukan ? pertanyaanya sekarang : kenapa ? mengapa ?
dan bagaimana ?............. contohnya saya bisa menguasai. Bahkan 60% dari
jumlah anak didik saya bisa menguasai dalam
waktu 3 jam. 30% bisa menguasai dalam waktu 3x3 jam/9jam , yang 10% nyaris
sampai 7-13 malam baru bisa menguasai.. kalau saya [penulis] baru bisa menguasai
“ilmu Suket Kalanjana”7x3 bulan=21 bulan. Karena tanpa bimbingan langsung. Hanya
bermodal ijazah dari kakek buyut saya .he..he..heeee buka kartu nie….malu.tp ga
papa. Itu adanya.
Menurut
hemat saya, modal utama dalam praktek penguasaan ilmu suket kalanjana ada pada
keyakinan kita terhadap Alloh swt. Kedua ; ridho ibu dan guru yg mursid
[ijazah}. Ketiga [ini ga kalah penting} yaitu peka rasa dalam merasakan
penderitaan orang lain. Dan yang ter akhir adalah rajin Sholat 5 waktu ditambah Sholat sunat Haq
2 roka’at di setiap tengah malam + baca tawssul sesuai bimbingan Guru.
Lalu
manfa’at apa yang kita dapat setelah mampu menguasai ? pertama yang penulis
rasakan “percaya diri” karena dapat melihat alam nyata secara bersamaan dan
dalam waktu singkat. Dan bisa kita buktikan/caritau kebenaran penglihatan kita
dengan menelpon orang yang kita lihat. La wong sekarang ud jaman canggih. Ud ga
jaman modal ilmu doang, musti pakai teknologi.
Kalau
manfaat untuk terawang ghoib , tunggu posting petualang saya dalam cerita
wisata kea lam ghoib dengan suket kalanjana di blog ini ( http://jokowisuro.blogsport.com ).